Credit picture: imbd |
Imbd: 8.3/10
PG :13
Cerita yg menyentuh ttg bagaimana seseorang yang tadinya rasis dan benci kulit hitam bisa berubah dan akhirnya bisa melihat bahwa si kulit hitam ini adalah manusia juga yg patut dihargai dan dihormati sebagaimana manusia kulit putih juga.
Film yg dibuat berdasarkan kisah nyata dr dr. Don Shirley, seorang genius berkulit hitam yang menikmati kepopuleran karena kemampuannya sebagai pianis yang hidup pada era di mana rasisme masih sangat kuat di Amerika. Meski dia membuat penampilan yg sangat mengesankan di hadapan kalangan atas kulit putih namun tetap mendapat diskriminasi dan tidak diperbolehkan makan di ruangan yg sama dgn para penontonnya dan bahkan harus menggunakan kamar mandi jelek yg letaknya di luar tempat konsernya.
Dalam tur keliling Amerika bagian selatan yg menuntutnya hadir di tempat pertunjukan tepat waktu diapun menyewa supir yg bisa diandalkan,yaitu seorang Italia yg sebetulnya rasis yg karena ia butuh pekerjaan itu dia berpura2 tidak keberatan dg kulit hitam.
Dalam perjalanan tur itulah sang sopir bisa melihat karakter dan kemampuan sang majikan dan motif awal melayani karena uang berubah menjadi persahabatan yg bermakna dan indah.
Saya sempat heran kenapa judulnya Green Book...
Nah setelah cari info di internet maka penjelasannya adalah krn saat itu rasisme cukup tinggi maka orang kulit putih menolak berbaur dg orang kulit hitam. Green book adalah daftar restoran dan rumah makan yg bisa dikunjungi orang kulit hitam yg bisa menghindarkan mereka dari serangan bully dari orang2 kulit putih yg membenci kulit hitam.
No comments:
Post a Comment